1. Konfigurasi DHCP Server di Ubuntu
a. Install isc-dhcp-server
$ sudo apt update
$ sudo apt install isc-dhcp-server -y
Menginstal layanan DHCP di Ubuntu untuk memberikan IP dinamis ke client.
b. Tentukan Interface DHCP
$ sudo vim /etc/default/isc-dhcp-server
Temukan baris berikut dan ubah menjadi:
INTERFACESv4="enp0s8"
Gantilah
enp0s8 dengan nama interface internal (dapat dicek dengan ip a).c. Konfigurasi DHCP Range
$ sudo vim /etc/dhcp/dhcpd.conf
Tambahkan konfigurasi berikut:
subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.100.10 192.168.100.50;
option routers 192.168.100.1;
option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4;
}
Konfigurasi di atas menentukan rentang IP, gateway, dan DNS yang akan diberikan kepada client.
d. Atur IP Statis pada Interface Internal (Ubuntu)
$ sudo vim /etc/netplan/01-netcfg.yaml
Contoh konfigurasi:
network:
version: 2
ethernets:
enp0s8:
dhcp4: no
addresses: [192.168.100.1/24]
$ sudo netplan apply
IP statis diperlukan agar DHCP server tahu dari interface mana ia akan membagikan alamat IP.
e. Jalankan dan Aktifkan DHCP Server
$ sudo systemctl restart isc-dhcp-server
$ sudo systemctl enable isc-dhcp-server
Pastikan DHCP server berjalan dan aktif secara otomatis saat booting.
2. Konfigurasi Alpine Linux sebagai DHCP Client
Edit File Konfigurasi Jaringan
$ vi /etc/network/interfaces
Ubah menjadi:
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
Restart Jaringan di Alpine
$ /etc/init.d/networking restart
Perintah ini akan meminta IP baru dari DHCP Server (Ubuntu).
3. Tes Koneksi dari Alpine Linux
Cek IP Address
$ ip a
Pastikan Alpine mendapat IP dari rentang
192.168.100.10 - 192.168.100.50.Ping ke Gateway (Ubuntu)
$ ping 192.168.100.1
Ping ke Internet (jika ada NAT)
$ ping 8.8.8.8
Jika berhasil ping ke internet, berarti DHCP dan NAT sudah berjalan dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar