TMA 5.3: Konfigurasi DHCP Server di Ubuntu Server

1. Konfigurasi DHCP Server di Ubuntu

a. Install isc-dhcp-server

$ sudo apt update
$ sudo apt install isc-dhcp-server -y
Menginstal layanan DHCP di Ubuntu untuk memberikan IP dinamis ke client.

b. Tentukan Interface DHCP

$ sudo vim /etc/default/isc-dhcp-server

Temukan baris berikut dan ubah menjadi:

INTERFACESv4="enp0s8"
Gantilah enp0s8 dengan nama interface internal (dapat dicek dengan ip a).

c. Konfigurasi DHCP Range

$ sudo vim /etc/dhcp/dhcpd.conf

Tambahkan konfigurasi berikut:

subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0 {
  range 192.168.100.10 192.168.100.50;
  option routers 192.168.100.1;
  option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4;
}
Konfigurasi di atas menentukan rentang IP, gateway, dan DNS yang akan diberikan kepada client.

d. Atur IP Statis pada Interface Internal (Ubuntu)

$ sudo vim /etc/netplan/01-netcfg.yaml

Contoh konfigurasi:

network:
  version: 2
  ethernets:
    enp0s8:
      dhcp4: no
      addresses: [192.168.100.1/24]
$ sudo netplan apply
IP statis diperlukan agar DHCP server tahu dari interface mana ia akan membagikan alamat IP.

e. Jalankan dan Aktifkan DHCP Server

$ sudo systemctl restart isc-dhcp-server
$ sudo systemctl enable isc-dhcp-server
Pastikan DHCP server berjalan dan aktif secara otomatis saat booting.

2. Konfigurasi Alpine Linux sebagai DHCP Client

Edit File Konfigurasi Jaringan

$ vi /etc/network/interfaces

Ubah menjadi:

auto eth0
iface eth0 inet dhcp

Restart Jaringan di Alpine

$ /etc/init.d/networking restart
Perintah ini akan meminta IP baru dari DHCP Server (Ubuntu).

3. Tes Koneksi dari Alpine Linux

Cek IP Address

$ ip a
Pastikan Alpine mendapat IP dari rentang 192.168.100.10 - 192.168.100.50.

Ping ke Gateway (Ubuntu)

$ ping 192.168.100.1

Ping ke Internet (jika ada NAT)

$ ping 8.8.8.8
Jika berhasil ping ke internet, berarti DHCP dan NAT sudah berjalan dengan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar