1. Install & Konfigurasi DHCP Server di AlmaLinux
a. Instal Paket DHCP
$ sudo dnf install dhcp-server -y
Menginstal layanan DHCP di AlmaLinux agar dapat memberikan IP dinamis kepada klien di jaringan.
b. Tentukan Interface DHCP
$ sudo vim /etc/sysconfig/dhcpd
Tambahkan baris berikut (ganti enp0s8 dengan nama interface internal kamu):
DHCPDARGS=enp0s8
Ini memberi tahu DHCP server untuk hanya aktif di interface
enp0s8 (jaringan internal).c. Konfigurasi DHCP
$ sudo vim /etc/dhcp/dhcpd.conf
Tambahkan konfigurasi subnet seperti berikut:
subnet 11.11.21.0 netmask 255.255.255.0 {
range 11.11.21.10 11.11.21.50;
option routers 11.11.21.1;
option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4;
}
Konfigurasi ini menentukan jaringan, rentang IP yang diberikan, gateway, dan DNS server.
d. Atur IP Statis di Interface Internal
$ nmtui
Pilih interface enp0s8 → Edit → Ubah IPv4 ke Manual → Isi:
Address: 11.11.21.1
Netmask: 255.255.255.0
Gateway: -
$ sudo systemctl restart NetworkManager
Memberikan IP statis ke interface internal agar DHCP server dapat berjalan di atasnya.
e. Aktifkan dan Jalankan DHCP Server
$ sudo systemctl enable dhcpd
$ sudo systemctl start dhcpd
Menjalankan dan mengaktifkan DHCP server agar aktif saat boot.
2. Konfigurasi Alpine Linux sebagai DHCP Client
Edit Konfigurasi Jaringan
$ vi /etc/network/interfaces
Isi konfigurasi berikut:
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
Mengatur agar Alpine secara otomatis meminta IP dari DHCP saat boot.
Restart Jaringan
$ /etc/init.d/networking restart
Restart jaringan agar perubahan diterapkan dan DHCP client aktif.
3. Tes Koneksi dari Alpine Linux
Cek IP Address
$ ip a
Pastikan Alpine mendapatkan IP dari rentang
11.11.21.10 - 11.11.21.50.Ping ke DHCP Server
$ ping 11.11.21.1
Ping DNS Google (Uji NAT)
$ ping 8.8.8.8
Jika Alpine bisa ping ke Google DNS, berarti koneksi NAT dan DHCP berjalan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar